Setiap orang ada kenangan istimewa masing2. Kita semua tak mungkin dapat lari daripada kenangan. Cuma kenangan yang kita bawa bersama ke depan biarlah kenangan yang indah sahaja. Kenangan yang pahit itu kita tinggalkan supaya tidak membebani perjalanan kita.
A couple weeks lepas saya buat jepput pisang. Setiap kali membuat apa jua menu daripada pisang akan mengingatkan saya pada seseorang. Itulah namanya kenangan. Kenangan akan menjengah ke fikiran kita bila apa yang sedang kita lakukan itu ada berkait dengan satu2 kenangan yang ditinggalkan.
Setiap kali datang kenangan lama yang menjengah dan mengingatkan kita pada seseorang, maka panjatkan doa daripada jauh agar semuanya baik2 saja buat orang itu. InsyaAllah sampai doa kita kepadanya walaupun dibisikkan daripada jauh.
Doa ni tidak semestinya kita lafazkan depan orangnya..doa sebenarnya lebih afdal bila kita mendoakan kebaikan seseorang tanpa dia mengetahuinya. Kita doa yang baik2 saja dan insyaAllah yang baik2 jua yang datang.
Jepput pisang, sira pisang atau semua menu daripada pisang dan kenangan di sebaliknya...mahal kenangan yang ditinggalkan ini.
Menjelang Ramadan ni, sudah pasti kenangan akan selalu menjengah bila mana banyak menu daripada pisang yang menjadi pilihan masakan saya, antaranya adalah sira pisang. Sira pisang cara kelate adalah antara menu wajib saya di bulan Ramadan.
Begitulah kehidupan..kenangan datang silih berganti mewarnai perjalanan hidup kita. Tanpa kenangan sudah pasti hidup menjadi kosong...ia akan hadir tanpa diundang mengisi hati dan kotak minda. Pandai2 lah kita bermain dengan kenangan agar kenangan yang hadir itu makin meningkatkan semangat dan kekuatan hati kita dan bukan sebaliknya.
Salam Santai...
RZH
Comments
Post a Comment