Bagaimanakah agaknya masing-masing kita menyatakan rasa syukur kepada Allah Azza Wajalla...
Soal bersyukur ini usah kita pandang remeh atau enteng. Kadang-kadang kita merasa kita tak perlu lafazkan rasa syukur itu kerana kita menganggap bahawa sebagai orang Islam hati kita sudah dekat dengan Allah dengan setiap hari kita solat...ya kononnya kita berfikir begitu...sedangkan hakikatnya, setiap hari kita yang berlalu kita dok "play safe" begitu la hingga kita langsung tidak melafazkan...alangkah ruginya hari2 yang berlalu tanpa lafaz kesyukuran ini. Kita perlu fhm bahawa lafaz di mulut dgn lintaskan saja di hati, adalah dua perkara yang berbeza...
Panjatlah rasa syukur kita dengan cara kita betul-betul meletakkan rasa dan "feel" kan rasa itu dgn kita betul-betul maksudkan apa yang kita sebut sebagaimana dalam wirid kita selepas setiap kali solat...Subhanallah (33kali), Alhamdulillah (33kali), Allahuakbar (33kali)...bacaan ini adalah wirid wajib kita pada setiap kali solat...makanya jangan tinggalkan..paling minimum kalau sangat tergesa-gesapun lafazkan lah seminimum 11 kali...jangan skip..sayang kepada nikmatnya yang Allah iringkan bersama lafaz itu.
Pada setiap kali mulut menyebut "Alhamdulillah" maka dalam hati dan pada rasa, maksudkan lah dan "telan"lah bersama makna "aku memanjatkan rasa syukur pada-Mu ya Allah"...sambil kita menarik nafas panjang dan "menelan" bersama maksud itu...makanya rasai lah keajaiban bergetarnya Qalbu jauh di sudut hati itu...nikmatnya sangat hebat kerana pada masa itu kita betul2 menzahirkan rasa syukur kita pada Allah atas segala rahmat, rezeki dan kurniaan Allah pada kita.
Allahu, kalau dihitung besarnya nikmat yang Allah beri...kalau kita terlupa untuk bersyukur, risau nanti kita menjadi kufur nikmat...dan Allah tarik nikmat itu pada saat yang kita tidak sangka nanti.
Setiap hari, Allah menghidupkan kita lagi untuk dapat menghirup udara dan masih dapat bernafas di bumi Allah ini...nikmat ini adalah nikmat yang tak terbanding nilainya...bayangkan andai kata esok hari kita tidak lagi bangun dari tidur...badan kita telah terbujur kaku...maka telah terputuslah kehidupan kita dengan dunia...cukupkah amal yang kita bawa untuk timbangan di sana...Allahu..
Setiap hari juga Allah masih memberikan kesihatan yang baik buat kita...bayangkan tiba-tiba di pagi hari bila kita tersedar dari tidur...anggota badan kita tidak dapat digerakkan seperti biasa, kita kena stroke dan jadi lumpuh...Allahu saat itu Allah telah menarik nikmat pergerakan anggota badan kita dan kita tidak lagi dpt berjalan dan melakukan kerja seperti biasa...kita hanya mampu terbaring di pembaringan sedangkan suatu ketika dulu kita adalah orang yang cukup segala-galanya dengan kekuatan dan kudra yang ada sehingga kita terlupa apa yang kita ada itu adalah milik Allah.
Setiap hari juga Allah memberikan kita rasa bahagia dan tenang..suatu nikmat yang tiada galang gantinya..bayangkan andai Allah memberi kita rasa gelisah dan resah berpanjangan dan kita tidak mengecapi kedamaian dan kebahagiaan seperti orang lain...kita berada dalam kemurungan dan semua yang indah tidak dapat kita kecapi keindahannya malah semuanya tawar dan kusut di fikiran.
Setiap hari Allah memberikan kita sukses dalam apa jua yang kita lakukan. Dikabulkan segala permintaan kita, diberi kita rezeki yang cukup malah berlebih... Kita juga diberikan tenaga yang cukup, kekuatan berfikir yang baik, dikelilingi oleh orang2 yang baik dan yang sentiasa mendoakan dan menyokong kita. Bayangkan kalau nikmat itu Allah tarik dan kita sentiasa gagal dalam apa jua yang dilakukan dan tiada orang-orang sekeling kita yang dapat memberikan bantuan dan sokongan...
Justeru itu, bersyukur lah dengan rahmat dan pemberian Allah..ucapkan lah dan lafazkan lah rasa syukur itu dalam wirid wajib pada setiap kali selepas solat, berzikirlah pada setiap masa yang ada..ucaplah alhamdulillah...ya Allah aku bersyukur dengan segala nikmat-Mu...tanpa nikmat-Mu ini aku tidak punyai kemampuan Ya Allah...kerana Yang Maha Memberi ini hanya Engkau ya Allah...tiada daya dan upaya kami hamba-Mu, tanpa pertolongan-Mu Ya Allah...
Maka bersyukurlah sebagai tanda kita berterima kasih dan yakin bahawa semua itu dari Allah dan kita yakin andai Allah menyekat segala rahmat dan pemberian itu, maka tidak akan tinggal apapun kepada kita kerana yang ada ini adalah pinjaman Allah..terus lafazkan rasa syukur kerana dengan bersyukur itu kita mengharapkan rahmat dan pemberian Allah secara berterusan... Dengan bersyukur nescaya Allah akan kekalkan dan terus tambahkan lagi...insyaAllah.
Sekadar bicara lewat malam...
Salam hormat,
RZH
Comments
Post a Comment