Tiba-tiba terbayang dan berfikir tentang kematian. Tentang ajal yang boleh menjemput pada bila2 masa. Allahuakbar...malam ni rasa sakit dan ngilu di dada ni mengganggu rasa dan perasaan...rasa "menghimpit" lain macam dan berbeza sedikit berbanding selalu...Allah...
Dalam menahan rasa, terbayang di ruangan mata rakan2 seperjuangan yang lebih awal pergi...kalau diingatkan kembali saat2 bersama dalam tugas memang tidak terfikir mereka begitu awal dijemput Allah...tapi itulah hakikat dan realitinya...mereka telah tiada di dunia ini...mereka telah pergi. Al-Fatihah, semoga roh mereka tenang di sisi Allah.
Kembali kepada diri sendiri saat ini...termenung seketika dan membayangkan andai ajal datang menjemput, mungkin mlm ni, mungkin esok, dan mungkin lusa...Allahuakbar...semoga Allah panjangkan usia yang masih berbaki ini untuk meningkatkan amal dan ibadah dan mencari Redha-Mu...ameen.
Memikirkan tentang usia pula...andai dikira dengan umur Rasulullah SAW wafat..di usia 63 tahun...makanya hanya berbaki 15 tahun...sudah terlalu singkat sebenarnya...itu pun kalau umur panjang sehingga menjangkau usia itu...andai tidak...makanya lebih awal dan sudah pasti tidak sampai 15 tahun.
Bila mengingat tentang "mati" secara automatik "memadamkan" dan "mengosongkan" segalanya soal duniawi...ego, sombong, dan bongkak itu tidak ke mana...begitu juga harta, kuasa, dan pangkat tiada nilai dan makna andainya kematian kita nanti bukan dalam Husnul khotimah...apa yang perlu dicari dan bernilai tinggi adalah amalan kepada Allah...solat, zikir, membaca Al-Quran, bersedekah, berpuasa dan menjaga akhlak dan lisan.
Allah...terlalu sedikit bekalan hamba ini untuk ke sana menemui-Mu. Terlalu banyak dosa hamba-Mu ini. Bimbang tidak cukup timbangannya nanti. Berikan aku hidayah dan petunjuk-Mu untuk aku terus istiqamah di jalan-Mu ya Allah. Jemputlah aku dalam keadaan yang penuh beriman kepada-Mu. Kehidupan di sana yang kekal abadi menuntut persediaan dan bekalan yang mencukupi...
Bila diuji dengan kesakitan...hamba-Mu lebih dekat dengan-Mu ya Allah. Ujian sakit yang Engkau berikan mengajar erti keinsafan untuk memberati kehidupan ini dengan amal ibadah kepada-Mu... dan menghambakan sepenuhnya diri ini kepada-Mu...melaksanakan semua suruhan dan menjauhi semua larangan...
Semoga hidayah dan kasih sayang-Mu berterusan buat kami ya Allah...
Bicara hati,
RZH
9 Okt 2019
Dalam menahan rasa, terbayang di ruangan mata rakan2 seperjuangan yang lebih awal pergi...kalau diingatkan kembali saat2 bersama dalam tugas memang tidak terfikir mereka begitu awal dijemput Allah...tapi itulah hakikat dan realitinya...mereka telah tiada di dunia ini...mereka telah pergi. Al-Fatihah, semoga roh mereka tenang di sisi Allah.
Kembali kepada diri sendiri saat ini...termenung seketika dan membayangkan andai ajal datang menjemput, mungkin mlm ni, mungkin esok, dan mungkin lusa...Allahuakbar...semoga Allah panjangkan usia yang masih berbaki ini untuk meningkatkan amal dan ibadah dan mencari Redha-Mu...ameen.
Memikirkan tentang usia pula...andai dikira dengan umur Rasulullah SAW wafat..di usia 63 tahun...makanya hanya berbaki 15 tahun...sudah terlalu singkat sebenarnya...itu pun kalau umur panjang sehingga menjangkau usia itu...andai tidak...makanya lebih awal dan sudah pasti tidak sampai 15 tahun.
Bila mengingat tentang "mati" secara automatik "memadamkan" dan "mengosongkan" segalanya soal duniawi...ego, sombong, dan bongkak itu tidak ke mana...begitu juga harta, kuasa, dan pangkat tiada nilai dan makna andainya kematian kita nanti bukan dalam Husnul khotimah...apa yang perlu dicari dan bernilai tinggi adalah amalan kepada Allah...solat, zikir, membaca Al-Quran, bersedekah, berpuasa dan menjaga akhlak dan lisan.
Allah...terlalu sedikit bekalan hamba ini untuk ke sana menemui-Mu. Terlalu banyak dosa hamba-Mu ini. Bimbang tidak cukup timbangannya nanti. Berikan aku hidayah dan petunjuk-Mu untuk aku terus istiqamah di jalan-Mu ya Allah. Jemputlah aku dalam keadaan yang penuh beriman kepada-Mu. Kehidupan di sana yang kekal abadi menuntut persediaan dan bekalan yang mencukupi...
Bila diuji dengan kesakitan...hamba-Mu lebih dekat dengan-Mu ya Allah. Ujian sakit yang Engkau berikan mengajar erti keinsafan untuk memberati kehidupan ini dengan amal ibadah kepada-Mu... dan menghambakan sepenuhnya diri ini kepada-Mu...melaksanakan semua suruhan dan menjauhi semua larangan...
Semoga hidayah dan kasih sayang-Mu berterusan buat kami ya Allah...
Bicara hati,
RZH
9 Okt 2019
Comments
Post a Comment