Jangan terlalu melampau!
Amboihhh penulisan malam ni permulaannya bagai "bom meletup" ya...haha gimik aje tu...sebab nak menulis tentang "dalam apa jua jangan kita terlalu melampau"..makanya kena beri surprised la kat intro nya...
Sekadar melontar idea tentang tajuk ni...ada seorang sahabat bertanya kepada saya...soalannya: kalau kita bertemu dengan orang yang hari demi hari bagai ada aje yang tak kena seakan sengaja mencari kesalahan kita dan mencabar kesabaran kita bagaimanakah agaknya kita nak "handle" orang itu...
Ermmmm..untuk "handle" situasi yang menguji kesabaran ni pada saya kena tengok kepada situasi juga..kalau situasinya berpanjangan dan terus "menyakiti" tanpa rasa bersalah dan tanpa sebab yang munasabah, makanya kita kena "check" hati kita sama ada masih mampu bertahan ataupun tidak. Kalau masih mampu bertahan, maka bertahan lah...dan kalau sudah tidak mampu bertahan maka berundur lah...kita juga kena "check" diri kita mungkin betul kita yang buat kesilapan, kalau kita yang silap maka perbetulkan dulu apa yang silap...tapi kalau bila diaudit diri tidak ada apa yang silap, dan dalam masa yang sama situasi "mencari salah" ni makin berlarutan...makanya carilah penyelesaian terbaik dengan "memohon" pada-Nya.
Kita hidup bukan untuk mewujudkan persengketaan...kita hidup demi sebuah perjuangan...perjuangan yang diberkati Allah untuk dunia dan akhirat...andai kesabaran dan sikap berlembut kita diperkotak-katikkan, tidak diendahkan apa lagi untuk dihormati...malah "sifat berlembut itu terus dipijak-pijak" pada saya situasi ini mungkin perlukan suatu keputusan dibuat...semua orang ada hak dalam apa jua situasi..seharusnya perlu saling menghormati hak masing-masing...
Kalau terus bertahan itu boleh memudaratkan, makanya berbincang adalah jalan terbaik...tapi andai dengan berbincang dikhuatiri makin mengeruhkan keadaan (sebab nak berbincang pun kena tengok situasi juga..kalau sesama "peers" mungkin mudah..tapi kalau melibatkan "downward" atau "upward" ni tengok character juga la). Kalau perbincangan dirasakan makin mengeruhkan keadaan, makanya pilihan berikutnya adalah "remain silent" dan mengundurkan diri. Berundur bukan bermaksud kita tewas atau kita tidak suka, tapi kerana kita tidak mahu keadaan menjadi semakin keruh dan mungkin mewujudkan persengketaan...ya la kita ni semua manusia yang tidak dapat lari dari melakukan kesilapan...kesabaran setiap orang juga ada batasnya!
Namun kita juga boleh memilih untuk terus "remain silent"...tapi pada saya "remain silent" ni tengok situasi juga...kalau sampai memudaratkan perlu ada solusi juga.
Sometimes the best thing you can do is remain silent,
because no words can explain the battle
that's going on in your brain and heart.
Bagai analoginya, "kalau setiap hari orang menjual, akan ada satu masa yang kitapun akan membelinya...kot nanti bukan setakat beli, tapi terus borong semua nanti" karang parah pulak jadinya...
Teringat kata-kata ini...
There are three solutions to every problem: accept it, change it or leave it. If you can't accept it, change it. If you can't change it, leave it."
~ Unknown author
Memang very deep kata-kata ini..mmg sangat terang dan jelas maknanya...pada saya kita follow saja kata-kata ini kalau situasi terus mendesak!
Kata-kata lain juga yang berkaitan...perlu difahami dan dihayati sebaiknya terutama dalam kehidupan dalam sesebuah organisasi:
Kalau kita nak orang respect kita maka belajarlah untuk respect orang.
Kalau kita nak orang berlembut dan bertoleransi dengan kita,
maka belajarlah untuk lakukan perkara yang sama
Kalau kita tak nak orang melampau atau kurang ajar dengan kita,
maka janganlah kita melampau dan kurang ajar dengan orang
Ingat...orangpun ada maruah dan harga diri, bukan untuk diperlakukan sesuka hati...
Orang pun ada cara dan gaya masing-masing dalam apa jua perkara dan mungkin lebih baik dari kita...kita mungkin hebat dalam bidang kita..dan jangan kita lupa orang juga punya kehebatan dalam bidang dia...jadi jangan rasa hanya kita saja yang pandai buat kerja dan orang lain semuanya tak pandai!
Ukuran sikap dan pekerti seseorang itu adalah apabila ia boleh menjaga mulut dan perilakunya daripada menuturkan kata-kata yang kasar dan mengawal perilakunya daripada melakukan perkara yang "kurang beradab"
Berbalik kepada pertanyaan sahabat saya tadi, maka inilah jawapan yang saya beri kepada dia...makanya tepuk dada tanyalah selera...
Hidup ini mesti berprinsip. Semua orang mempunyai prinsip hidup masing-masing. Kita perlu saling menghormati prinsip semua orang kerana soal prinsip ini adalah soal yang berkait dengan maruah dan harga diri...
Pada saya very simple sahaja...dalam kerja atau dalam kehidupan peribadi saya suka dengan kata-kata ini:
Kesimpulannya, cubalah beradab dengan orang sekeliling kita tak perlu begitu rigid sangat dalam apa jua pemikiran..."andai ada gitu gini yang perlu kita berikan kelonggaran, takkan robohlah sesuatu apapun". Kita perlu ingat orang pun ada hati dan perasaan macam kita juga dan semua di sekeliling kita bukannya robot yang boleh kita "control" sesuka hati kita...hidup ni bukan juga untuk menongkat langit...kita hidup ni ada batasan-batasan tertentu dan nilai-nilai yang perlu kita patuhi walau siapapun kita...kerana akhirnya di sisi Allah kita semua ni sama saja...jadi apa yang nak dibanggakan sangat dengan apa yang kita miliki...
Salam hormat,
RZH
Comments
Post a Comment